Rabu, 27 Oktober 2010

Manasik Haji Jadi Materi Ujian Praktik SMAN 3 Mataram

Dikutip dari REPUBLIKA.co.id
Sabtu, 10 April 2010, 20:27 WIB

MATARAM--Sebanyak 226 siswa kelas tiga Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Mataram, yang beragama Islam melaksanakan ujian praktik pelaksanaan ibadah haji sebagai salah satu syarat kelulusan.
Kepala SMAN 3 Mataram, H Nasruddin, di Mataram, Sabtu, mengatakan ujian praktek pelaksanaan ibadah haji itu untuk melengkapi nilai mata pelajaran Pendidikan Agama. Ujian tersebut dilaksanakan di halaman sekolah yang dikondisikan seperti kota Suci Mekah.

"Ini adalah ujian praktik terakhir. Dan model praktek seperti ini rutin kita lakukan setiap tahun agar para siswa tidak hanya bisa dari segi teori saja tetapi dalam praktiknya mereka juga betul-betul paham," katanya.
Menurut dia, ujian praktik pelaksanaan ibadah haji sangat penting karena jarang dilakukan, dibandingkan dengan praktik ibadah shalat ataupun wudhu yang setiap hari dilakukan baik di lingkungan sekolah maupun di rumah.

"Ujian praktik pelaksanaan ibadah haji ini satu-satunya dilakukan di SMA di Kota Mataram. Kalau di sekolah lain mungkin hanya ujian praktek sholat dan membaca Al-Quran. Ini juga kita lakukan sesuai dengan visi dan misi SMAN 3 Mataram yang mengedepankan religius," ujarnya.

Ia mengatakan, para siswa yang melakukan ujian praktik dinilai oleh enam orang penguji yang merupakan guru dari beberapa mata pelajaran yang sudah pernah melaksanakan ibadah haji. Para guru penguji tersebut memberikan penilaian dari cara melaksanakan rukun haji seperti bagaimana cara melaksanakan tawaf dan sa'i yang baik serta bagaimana keserasian bersama para kelompoknya karena pemberangkatan ibadah haji di Indonesia dilakukan secara berkelompok.

"Semua penilaian itu dilakukan oleh guru yang sudah berhaji. Kita tidak memberikan izin kepada guru agama untuk melakukan penilaian karena dia belum pernah berhaji. Hal itu agar penilaian yang diberikan betul-betul sesuai dengan pemahaman siswa," ujarnya.

Sementara siswa non-Muslim, kata Nasruddin, diberikan kesempatan untuk melakukan ujian praktik di tempat ibadahnya sesuai dengan kepercayaan masing-masing. Penilaian juga dilakukan oleh tokoh agama yang ada di tempat ibadah tersebut.



( Photo di Copas dari Siswa )

0 komentar:

Posting Komentar

Jangan Lupa comment ya :)

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes